Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko
"Kerja jauh dari usai, dan pengharapan selalu lebih panjang dari nafas..."

Bergabung


Berlangganan Newsletter

Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:

Beda SBY & Presiden Paraguay Menurut Budiman
30 Nov -0001
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.

VIVAnews - Budiman Sudjatmiko, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gagal dalam 100 hari pemerintahannya. SBY dinilai Budiman belum melakukan agenda menyejahterakan rakyat.

Budiman lalu membandingkan SBY dengan Presiden Paraguay, Fernando Lugo, yang Budiman ikuti pelantikannya pada 2008 silam. Menurut dia, Presiden yang sebelumnya berprofesi pastor itu langung bekerja dan mengeluarkan instruksi presiden tentang tata cara reformasi agraria dan emansipasi orang Indian, penduduk asli Paraguay.

"Masyarakat senang dengan tindakan presidennya di hari pertama itu," kata Budiman dalam diskusi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa 12 Januari 2010. "Makanya, Presiden itu masih bertahan karena dia didukung dan dicintai rakyat. Hari pertama langsung bekerja, masyarakat langsung merasakan hidupnya jadi lebih baik." 

"Untuk SBY sendiri belum bisa menyejahterakan masyarakat dalam 100 hari. Masyarakat belum merasakan apa tindakan nyata dari pemerintah karena sepertinya terlalu banyak janji-janji politik yang harus dilunasi, dan melakukan klarifikasi-klarifikasi," kata Budiman. 

Jangankan membuat program terobosan baru, melanjutkan program yang sudah direkomendasikan Undang-undang saja SBY belum lakukan. Salah satunya, hingga saat ini pemerintah belum juga menghasilkan Peraturan Pemerintah Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional.

"Undang-undang ini keluarnya sebenarnya pada zaman Ibu Mega, tapi PP-nya ibelum sempat dikeluarkan," ujar Budiman. Pemerintah sebenarnya bisa mengeluarkan PP ini karena ini program untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses jaminan sosialnya." 

Sistem jaminan sosial ini, kata Budiman yang duduk di Komisi II DPR itu, memberikan jaminan dalam bentuk asuransi. Karena itu, "harus ada PP yang mengatur untuk menyatukan para perusahaan dan instansi yang melayani jamian sosial ini supaya sinergi," kata Budiman.

• VIVAnews

 
Print Friendly and PDF

Diskusi RUU Pertanahan bersama anggota Panja DPRRI RUU Pertanahan Budiman Sudjatmiko di Kantor Konsorsium Pembaharuan Agraria.

Kemerdekaan sejatinya adalah berhentinya eksploitasi kembalinya hak-hak rakyat untuk mengelola sumber daya alam/agraria bagi kesejahteraan seluruh anak bangsa...

Jadi, tidak benar jika hitungan desa rata-rata hanya akan mendapat Rp1 miliar. Yang benar adalah Rp 1,4 miliar....

Karena gratis, kami menyiapkan lebih dari 200 kursi untuk para peserta yang datang dari luar selain mahasiswa UIN saja..