Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:
INILAH.COM, Jakarta Yuddy Chrisnandi telah melansir sejumlah nama untuk duduk di kabinetnya jika ia terpilih sebagai Presiden RI. Yang menarik, nama mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Budiman Sudjatmiko ikut dicantumkan sebagai menteri pertanian. Apakah ia memiliki kompetensi untuk itu?
Kepada INILAH.COM, Minggu (7/12), Yuddy mengaku bahwa memang nama-nama calon kabinetnya tidak berpengalaman karena berusia muda. Namun, ia menegaskan, bahwa calon kabinet bayangannya adalah orang-orang terbaik yang dimiliki bangsa ini di bidangnya.
Lalu, bagaimana dengan dipilihnya Budiman sebagai sebagai menteri pertanian? Yuddy beralasan Budiman telah mengadvokasi gerakan petani di Jawa Tengah selama bertahun-tahun.
"Dia kenal betul kesulitan petani. Dia mengambil gelar master administrasi di Australia. Jadi kalau diberikan tanggung jawab itu, sebagai aktivis sosial sebagai aktivis politik. Saya yakin dia memiliki kemampuan untuk membangun pertanian," ujarnya.
Melihat hal-hal tersebut, Yuddy memutuskan Budiman cocok mengurusi manajemen pertanian. Namun, jika kemudian ada masukan dan kritikan dari masyarakat, ia akan mempertimbangkan kembali.
"Inilah salah satu nilai positif dari diumumkan kepada publik. Ini salah satu masukan. Itu akan membuat pertimbangan saya menjadi lebih baik," ujarnya.
Budiman selama ini memang lebih dikenal sebagai aktivis politik, dan jarang terdengar berbicara mengenai masalah pertanian, kecuali soal advokasi buruh dan petani. Sementara ditinjau dari pendidikannya, ia sempat mengenyam bangku kuliah di jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, selama beberapa semester.
Ia sempat ditangkap karena dituding sebagai aktor kerusuhan 27 Juli 1996 yang terjadi di depan gedung DPP PDI. Sebelum menjadi Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), yang merupakan organisasi sayap PDIP, ia menjadi Ketua Umum PRD, yang di era Orde Baru memang banyak mengadvokasi kaum buruh dan tani.[nuz]
Tasyakuran lahirnya UU No. 6/2014 tentang Desa di Desa Sambak, Magelang diisi orasi oleh sejumlah tokoh diantaranya oleh Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Pansus RUU Desa.
Kepemimpinan politik dalam demokrasi yang sehat harus bertumpang tindih dengan kerja-kerja perubahan di akar rumput. Begitu juga perubahan-perubahan yang terjadi di akar rumput...
Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa DPR telah memfasilitasi sengketa tanah secara damai antara petani dan PT Rumpun Sari Antan (RSA) yang berakhir secara damai pada 2010 lalu...
“Alhamdulillah, ditengah saya lagi kebingungan seorang diri karena kehilangan, saya dipertemukan Allah Swt dengan sahabat yang sudah 20 tahun berpisah dan ketemunya justru di Masjidil Haram di Makkah al Mukarramah, tanah haram yang sangat mulia ini,”
© 2023 Budiman Sudjatmiko • kontak / privacy policy / terms |