Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:
Yang harus kita kritisi ketika tahun politik, kekuasaan ditampilkan dengan tidak substantif misal blusukan.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menilai tahun 2013 yang diklaim sebagian orang sebagai tahun politik tak perlu didramatisir.
Menurut anggota Komisi II ini, sebagai politikus maka setiap tahun seharusnya menjadi tahun pemberdayaan politik. Namun diakuinya, tahun 2014 jelang Pemilu memang akan menjadi tahun kekuasaan politik.
"Tahun 2013 aksentuasi politik kekuasaan, tapi setiap hari adalah politik dan sebagai politisi enggak mungkin saya hanya berpikir politik (hanya di) tahun 2013. Bahaya itu," kata Budiman dalam diskusi bertajuk "Tahun Berburu Politik" di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (5/1).
"(Kekuasaan politik) salahkah itu, enggak salah, persoalan sejak zaman Romawi juga begitu, orang memilih kafilah setelah Nabi Muhammad juga sudah terjadi artinya kita tidak enggak usah mendramatisir itu," lanjutnya.
Dalam hal politik, politikus oposisi ini berpendapat, kekuasaan memang harus dikejar. Namun setelah mendapatkan kekuasaan tersebut, harus melakukan penataan sekaligus mewujudkan visi dan misi.
Meski demikian, menurut Budiman, dalam tahun kekuasaan politik ada hal yang harus dikritisi yakni hal yang dianggap tidak substansial.
"Yang harus kita kritisi ketika tahun politik, kekuasaan ditampilkan dengan tidak substantif misal blusukan atau tidak blusukan," ujarnya.
Blusukan merupakan istilah mengunjungi warga akar rumput atau turun ke lapangan yang populer saat kampanye Gubernur Jokowi. Aksi serupa mulai kemarin (4/2) dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Esensi politik ini kekuasaan pada 2014 akan jatuh bukan ke tangan siapa tapi ke tangan pemimpin dengan visi apa, itu dulu," tutupnya.
Sumber: beritasatu.com
Undang-Undang Desa lebih konkrit dari Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). UUPA tahun 1960 ngatur yang diatas tanah, ngatur sumber daya alam yang ada di bawah tanah.
Indonesia ialah satu republik yang pemimpinnya tahu apa yang semestinya mereka raih. Sayangnya banyak di antara mereka diayun kebimbangan diri untuk menuntaskan pekerjaannya....
Jika belum sempat bertemu dengan Megawati, Risma dapat memulai mengadukan masalahnya pada Komisi II DPR setelah mendapat izin dari PDI-P...
Namun, saudari Andi Nurpati mesti mengetahui bahwa segala hal yang diucapkan dalam sidang resmi di DPR itu tidak bisa dipidanakan...
© 2023 Budiman Sudjatmiko • kontak / privacy policy / terms |