Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:
Jakarta, matanews.com, Anggota DPR dari Fraksi PDIP-P, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan, Indonesia harus menyembuhkan penyakitnya akibat ketidakadilan demokrasi, karena Indonesia belum pulih dari tekanan dalam berdemokrasi selama Orde Baru.
“Sebenarnya setelah mengalami keterpurukan dan ketidakadilan dalam demokrasi, rakyat Indonesia tidak butuh figur-figur terkenal untuk mewakili mereka di DPR dalam menyelenggarakan demokrasi,” kata Budiman Sudjatmiko dalam Diskusi Publik bertajuk “Wajah Demokrasi Indonesia” di Jakarta Media Center, Rabu.
Budiman menyayangkan tenggelamnya popularitas aktivis-aktivis penyeru demokrasi yang telah bertahun menyerukan keadilan bagi demokrasi. Hal itu disebabkan karena mereka kalah suara dibandingkan calon-calon legislator yang kala pemilihan anggota legislatif baru muncul.
“Mereka (aktivis demokrasi, red) padahal sudah berjuang 10 sampai 20 tahun. Namun, rakyat tak juga memilih mereka padahal mereka paham betul tentang demokrasi. Mereka tergantikan dengan orang-orang baru yang tidak paham apa-apa,” lanjut Budiman. (*an/ham)
Diskusi RUU Pertanahan bersama anggota Panja DPRRI RUU Pertanahan Budiman Sudjatmiko di Kantor Konsorsium Pembaharuan Agraria.
Pada hari senin tanggal 17 Agustus 2009 Zainal Arifin Hoesein memerintahkan kepada Masyuri Hasan dan Nalom Kurniawan untuk mengantar surat Mahkamah Konstitusi....
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.
Namun, saudari Andi Nurpati mesti mengetahui bahwa segala hal yang diucapkan dalam sidang resmi di DPR itu tidak bisa dipidanakan...
![]() |
© 2023 Budiman Sudjatmiko • kontak / privacy policy / terms |