Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:
Cilacap (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko, Sabtu, mengritik iklan para politisi dalam mencari dukungan sebagai menghambur-hamburkan uang.
"Inilah (temu tani) cara berpolitik yang benar, bukan menghambur-hamburkan uang," katanya saat berorasi dalam kegiatan "Temu Tani Se-Jawa" di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Menurutnya, setiap anggota legislatif, bupati, dan gubernur sebaiknya mengadakan pertemuan-pertemuan semacam temu tani di wilayah masing-masing sehingga dapat langsung mendengar aspirasi warga.
Budiman yakin dengan cara itu masyarakat akan memberikan dukungan maksimal kepada politisi untuk turun ke desa.
Ia mencontohkan saat kampanye Pemilu Legislatif 2009, dia tidak banyak membuat baliho atau memasang iklan karena menghambur-hamburkan uang.
"Meskipun tidak banyak memasang baliho, Alhamdulillah saya mendapat suara terbanyak di Daerah Pemilihan Banyumas dan Cilacap," katanya.
Kendati telah menjadi wakil rakyat yang duduk di DPR RI, Budiman mengakui memperjuangkan amanat konstitusi bukan hal yang mudah.
"Pemimpin yang tidak sesuai konstitusi akan jatuh dalam kehinaan sejarah," kata Budiman.
"Temu Tani Se-Jawa" ini dihadiri ratusan wakil serikat petani Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan membahas berbagai persoalan pertanahan yang dihadapi petani, terutama menyangkut lahan-lahan sengketa. (*)
ANT/AR09
Anggota DPR-RI, Budiman Sudjatmiko, berbagi cerita seputar bukunya Anak-Anak Revolusi di Obrolan Langsat.
Harian Kompas (27/2) memuat artikel ”Mitos Neososialisme” oleh Mario Rustan. Di dalamnya, sang penulis mengatakan, dimuatnya sejumlah artikel mengenai sosialisme ....
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.
Pada akhirnya yang memverifikasi adalah rakyat. Pertanyaannya adalah, apakah masyarakat sekarang sudah punya kemampuan untuk memverifikasi?
![]() |
© 2023 Budiman Sudjatmiko • kontak / privacy policy / terms |