Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko
"Kerja jauh dari usai, dan pengharapan selalu lebih panjang dari nafas..."

Bergabung


Berlangganan Newsletter

Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:

Budiman Sudjatmiko dan Kenangan Mbah Kepala Desa
30 Nov -0001
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.

Jakarta - Ratusan kepala desa yang berdemo di DPR sempat ditemui beberapa anggota Dewan. Namun, yang paling antusias menyapa para pendemo tersebut adalah anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko. Rupanya, kenangan masa kecil Budiman yang membuat hatinya tergerak.

Politisi PDIP tersebut mengaku bangga dengan para kepala desa. Sebab, jabatan itu tidak hanya berfungsi sebagai pejabat publik, melainkan ada fungsi sosial yang cukup berperan bagi masyarakat.

Pengalaman ini dia peroleh ketika tinggal bersama sang kakek, yang tak lain adalah seorang kepala desa di Cilacap. Sejak lahir hingga usia sekolah, Budiman melihat sepak terjang kakeknya saat melayani rakyat.

"Mbah saya biasa menerima tamu sampai pukul 2 malam. Ada yang datang minta tolong untuk melahirkan. Lalu ada yang mau gantung diri gara-gara nggak bisa bayar utang, kakek saya yang berangkat," cerita Budiman usai menerima para pendemo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/10/2010).

Menurut Budiman, kakeknya adalah contoh nyata seorang abdi rakyat. Kapan pun dan dalam keadaan apa pun, seorang kepala desa harus siap membantu masyarakat.

Sejak itulah, hati Budiman terenyuh untuk terus membantu para kepala desa. Dia bahkan menjadikan perbaikan kesejahteraan kepala desa dalam program kampanye. 

"Kalau kepala desa itu ketemu rakyat setiap hari. Tidak terbatas hanya pada kedudukan. Tapi kedekatan emosional dengan tetangga. Dia bukan hanya pejabat tapi bagian dari komunitas," paparnya.

Oleh sebab itu, mantan Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini begitu antusias menerima para kepala desa yang datang dari Jatim. Dia tak segan membagikan nomor ponsel pribadi pada setiap orang yang menanyakannya.

Budiman juga ikut menyalami hampir setiap pendemo yang menghampirinya. Sontak hal ini membuat para kades mengelu-elukannya saat demonstrasi berlangsung.

"Hidup Budiman! Hidup Budiman!" teriak para pendemo saat Budiman berorasi.

"Pengalaman masa kecil saya sangat berpengaruh terhadap program saya di DPR. Termasuk soal kepala desa ini," ujar politisi muda ini.

(mad/nrl)

 
Print Friendly and PDF

Sosialisasi UU Desa bersama Budiman Sudjatmiko di Kab Subang

Petani sebagai pemegang saham mayoritas bangsa tidak terwakili dalam sistem politik Indonesia....

Amnesti, saat itu, ada tawaran kepada kami yang kami kritik. Pembebasannya secara bertahap, padahal yang kami inginkan pada saat itu adalah amnesti seluruhnya.

Kalau pemilihan presiden, okey lah dipilih secara langsung. Namun untuk pemilihan legislatif dikembalikan ke ranah partai....